Faktor elektabilitas dan elektoral menjadi faktor penting dalam penentuan bakal cawapres Anies Baswedan. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, justru mengungkap ketidakpastian penetapan bakal cawapres akan menimbulkan persepsi baru di masyarakat.
"Kalau terlalu lama dibiarkan, bisa mengganggu soliditas di internal koalisi, bahkan bisa memengaruhi elektabilitas Anies Baswedan," ucap Hanta Yuda.
Ia mengatakan, koalisi boleh lama menetapkan cawapres jika sudah ada kandidat yang masuk nominasi. Masyarakat akan lebih memahami lantaran ada proses yang sedang berjalan.
"Kecuali memang diumumkan, dari lima kandidat menjadi tiga, dari tiga menjadi satu, publik akan paham," lanjut Hanta.
Sebelumnya, Hanta berpendapat seorang cawapres harus bisa mendongkrak elektabilitas. Hal itu diutarakan lantaran kini, sebagian besar masyarakat akan berpatokan dengan elektabilitas.
Di sisi lain, Hanta Yuda tidak menyalahkan pihak manapun untuk pengumuman cawapres tersebut. Hanta paham betul setiap koalisi memiliki caranya masing-masing untuk menentukan waktu yang tepat untuk menetapkan cawapres.
