Aktivitas Kegempaan Merapi Masih Tinggi, Warga Diminta Waspada

Aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih tinggi, meski tidak terlihat aktivitas erupsi, Kamis (16/3/2023). Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan data dari BPPTKG sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB, teramati ada 11 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1.200 meter ke arah barat daya. 

Sementara itu, data seismogram pengamatan Gunung Merapi merekam terjadinya 107 kali gempa guguran, gempa vulkanik dangkal sebanyak empat kali, dan gempa vulkanik dalam satu kali.

Pasca-erupsi, warga dibantu relawan masih berupaya membersihkan abu vulkanik yang sempat menyelimuti permukiman warga. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak paparan abu vulkanik yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan, seperti infeksi saluran pernafasan, serta iritasi pada mata dan kulit. 

Diketahui, status gunung merapi masih ditetapkan pada level siaga. Ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dan guguran lava pijar.