Cuaca panas mencapai 45 derajat celcius menyambut jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Pemerintah pun telah menyediakan 1.600 tenaga kesehatan yang bertugas mengawal jemaah haji berisiko tinggi.
Suhu di Kota Makkah saat ini berkisar 30-45 derajat celcius. Faktor cuaca yang sangat panas ini menjadi salah satu pemicu jemaah haji Indonesia jatuh sakit.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 7 Juni 2023, ada 160 orang jemaah haji menjalani rawat inap di Madinah dan Makkah. Pasien terbanyak ada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dengan jumlah 46 orang pasien rawat inap.
Keluhan paling banyak dirasakan oleh jemaah haji Indonesia yakni penyakit paru, jantung dan demensia (penurunan daya ingat). Diketahui, 75% atau 140 ribu jemaah haji Indonesia tahun ini adalah jemaah haji berisiko tinggi.
Pemerintah pun telah menyediakan 1.600 tenaga kesehatan yang bertugas mengawal jemaah haji di setiap kloter. Pemerintah juga menyediakan layanan kesehatan dan 107 ton obat-obatan yang tersebar di Madinah dan Makkah.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah. Berikut imbauan dari PPIH Arab Saudi untuk jemaah haji Indonesia:
a. Tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh;
b. Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah, ziyarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga;
c. Beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Selain itu, jemaah haji diimbau untuk minum air putih minimal 200 ml per jam agar terhindar dari dehidrasi.