NEWSTICKER

Usut Kematian Janggal Dokter Mawartih, Polisi Gelar 6 Kali Olah TKP

Usut Kematian Janggal Dokter Mawartih, Polisi Gelar 6 Kali Olah TKP

N/A • 17 March 2023 09:39

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak enam kali dalam mengusut kasus kematian janggal Dokter Mawartih di rumah dinasnya di Nabire, Papua. 

Selain itu, pihak kepolisian juga telah memeriksa 23 saksi dalam kasus kematian dokter spesialis paru-paru ini. Diketahui, proses autopsi jenazah juga dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian dokter di Nabire ini.

Pihak kepolisian menyebut, proses olah TKP yang dilakukan secara berulang bertujuan untuk memastikan adanya indikasi ketidak wajaran dalam kematian Dokter Mawartih. 

Sementara itu, pihak keluarga meminta pengusutan tuntas kematian dokter Mawartih Susanti yang dinilai janggal. Jenazah Mawarti Sunsanti dimakamkan di TPU Kristen Panaikang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/3/2023). 

"Kita harapkan supaya diusut tuntas karena kita butuh keadilan, sudah jelas itu meninggalnya tidak wajar," kata ibunda dr. mawartih Susanti, Martawara.

Anggota keluarga dan rekan-rekan mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Sebelumnya, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka selama beberapa hari. 

Diketahui, Mawartih Susanti sempat menjalani autopsi di RS Bahayangkara Makassar. Proses autopsi dilakukan sebagai bentuk pengusutan atas sebab kematian dokter spesialis paru ini yang dinilai tidak wajar. Diduga meninggalnya dr. Mawartih terindikasi adanya tindak kekerasan. 

Mawartih Susanti sudah lima tahun lebih mengabdi di Nabire, Papua, usai menyandang status dokter spesialis paru-paru. Rencanya, ia akan meninggalkan Nabire ke Jakarta untuk mengikuti tes wawancara di salah satu rumah sakit di kawasan Tangerang. 

Namun nahas, satu hari menjelang keberangkatannya ke Jakarta, ia justru ditemukan meninggal dunia. Mawartih Susanti ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Nabire, Papua, Kamis (9/3/2023). 

Kematian Dokter Mawartih pertama kali diketahui setelah beberapa saksi mencoba masuk ke dalam rumah dinas almarhumah dengan cara membobol jendela. Saksi melakukan aksi pembobolan itu lantaran korban tidak masuk kerja dan tidak dapat dihubungi.

Dokter Mawartih ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tempat tidur dengan mulut berbusa dan sejumlah luka lebam serta tulang rusuk yang patah.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke rumah duka dan menyempaikan bela sungkawa sekaligus memberikan penghargaan atas bakti Mawarti sebagai tenaga medis. Ia berjanji akan mengusut tuntas kematian dr. Mawartih. 
(Siti Nor Sholikhah)