Pada 30 Mei lalu, AS keluarkan pernyataan bahwa jet tempur Tiongkok lakukan 'Manuver Agresif' dekat hidung pesawat pengintai AS RS-135. Pesawat pengintai RC-135 sedang lakukan operasi rutin dan aman di atas Laut China Selatan di wilayah angkasa internasional,
Pekan lalu, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan bahwa ada diskusi yang sedang berlangsung untuk memulai pembicaraan antara Llyod Austin dan mitranya dari Tiongkok, Li Shangfu.
Prospek pertemuan antara keduanya diawasi dengan ketat mengingat meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut dan hubungan yang semakin renggang antara Washington dan Beijing mengenai berbagai isu mulai dari Taiwan, perdagangan dan hak asasi manusia.
Namun, pemerintah Tiongkok menolak undangan yang disampaikan AS untuk pertemuan Menhan Tiongkok Li Shangfu dan Menhan AS Llyod Austion.
Austin dan Li akan berada di Singapura untuk menghadiri Dialog Shangri-La, sebuah pertemuan keamanan tahunan yang akan dimulai pada hari Jumat. Dia bertemu dengan pendahulu Li, Wei Fenghe, di sela-sela acara tersebut tahun lalu.
Para pejabat Tiongkok belum mengkonfirmasi keputusan tersebut, tetapi ketegangan telah melonjak tahun ini terutama karena dugaan balon mata-mata Tiongkok yang ditembak jatuh oleh pesawat tempur AS setelah menyeberang ke wilayah udara AS.
Li juga telah dikenai sanksi AS sejak 2018 atas pembelian pesawat tempur dan peralatan dari eksportir senjata utama Rusia, Rosoboronexport.