Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memuji gerak cepat yang dilakukan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan melaunching Inovasi Implementasi Wolbachia Ing Kota Semarang (Wingko Semarang) untuk diterapkan di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Budi mengatakan, bahwa ada 5 kota yang akan dibiayai Kemenkes dan akan menjadi pilot project atau proyek percontohan penyebaran nyamuk berbakteri Wolbachia.
"Lima kota yang dibiayai Kemenkes itu adalah Kota Semarang, Jakarta Barat, Bontang, Kupang dan Banfung. Nah, Semarang itu gercep sekali timnya. Ada bu wali kota, bu kadinkes Jateng ini cepat, jadi launching pertamanya di sini,"terang Budi Gunadi di Depan Kantor Tembalang, Selasa 30 Mei 2023.
Sementara itu, wali kota perempuan Semarang pertama yang akrab disapa Mbak Ita bersyukur bahwa Kota Semarang menjadi pilot project dan launching penyebaran nyamuk berbakteri Wolbachia.
"Alhamdullilah, Kota Semarang dijadikan pilot project yang pertama kali di Indonesia. Di Kota Semarang sekarang ada 200-an kasus DBD dan khusus di kecamatan Tembalang ini paling tinggi. Sehingga diharapkan dengan pilot project ini kasusnya bisa turun,"terang Mbak Ita.
Mbak Ita juga mengajak khususnya para camat untuk turun langsung ke masyarakat. Hal tersebut merupakan komitmen dari Pemkot Semarang dalam upaya menurunkan kasus DBD di Kota Semarang.
"Kami berkomitmen untuk bagaimana menurunkan kasus DBD di Kota Semarang. Maka di sini ada teman-teman dari camat, dan khusus camat Tembalang harus turun ke masyarakat. Kami juga mohon doa agar Wingko Semarang ini bisa menurunkan kasus DBD," pungkasnya
Terdapat dua strategi yang akan digunakan oleh Kemenkes dalam upaya menangani penyebaran DBD di berbagai Kota di Indonesia, yakni bioteknologi dan vaksinasi. Bioteknologi akan membuat nyamuk demam berdarah mandul, sedangkan vaksinasi akan membuat manusia menjadi kebal dari DBD.
