Media Indonesia menyelenggarakan Executive Forum untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Forum ini menghadirkan pihak-pihak berkompeten dan mengusung tema "Menuju Indonesia Bebas Stunting".
Dalam forum ini membahas berbagai permasalahan stunting pada anak di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel The Ritz-Calton, Mega Kuningan, Jakarta.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini dapat menyatukan berbagai elemen, baik dari masyarakat, pihak swasta dan pemerintah untuk lebih memperhatikan mengenai masalah stunting di Indonesia.
"Saya menyambut gembira dengan acara forum execlusive diskusi yang diselenggarakan oleh Media Indonesia, karena mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dan program stunting ini bukan hanya mendapat perhatian pemerintah, tetapi pihak swasta dan media juga," kata Dante Saksono Harbuwono.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengucapkan terima kasih atas forum ini. Ia berharap pelaksanaan secara bersama-sama dapat mengatasi masalah stunting di Indonesia lebih cepat.
CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo juga optimis dapat memerangi masalah stunting di Indonesia seperti pada 2022. Diperlukan perhatian yang lebih mendalam untuk menangani masalah stunting.
"Seperti yang kita ketahui stunting ini adalah masalah bersama, melalui forum ini kita dapat berbagi ide dan solusi. Saya rasa keberhasilan kami di 2022, itu sangat mungkin di 2024 kita dapat capai angka 14%,” ujar Satrijo Tanudjojo.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi menyebut, Media Indonesia peduli terhadap masalah stunting. Hal itu mengingat empat dari sepuluh anak mengalami masalah stunting.
"Ini bentuk kepedulian Media Indonesia, kepedulian terkait masalah stunting, karena Indonesia kan tahun 2045 untuk menciptakan generasi emas,” ungkap Ade Alwi.
