Prosesi Nyingma Monlam atau doa untuk perdamaian dunia yang dilakukan oleh Majelis Umat Nyingma dari berbagai sangha dan negara di Candi Borobudur, Kab. Magelang, Jawa tengah pada Rabu pagi, merupakan salah satu rangkaian acara dalam menyambut Waisak 2023.
Sedikitnya ada 600 umat budha dari 12 negara yang mengikuti prosesi tersebut. Prosesi doa dibagi menjadi 6 sesi, yang dipimpin langsung oleh His Holiness Kathok Situ Rinpoche dari Kerajaan Bhutan.
Para umat membaca paritta suci dan doa-doa aspirasi untuk perdamaian dan kesejahteraan dunia yang tertuang dalam kitab suci Tantra, ajaran Buddha Gautama yang diajarkan kembali oleh Buddha Padmasambhava. Pemimpin Nyingma Monlam dan biksu Buddha Tibet yang terkenal, His Holiness Kathok Situ Rinpoche mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa hadir di Candi Borobudur dan berpartisipasi serta memimpin prosesi Nyingma Monlam.
Prosesi berjalan dengan khidmat, para umat juga mempersembahkan berbagai persembahan berbahan mentega kepada sang Buddha. Nyingma adalah sekte tertua dari 4 sekte utama Buddhisme Tibet. “Nyingma” berarti “kuno” dalam bahasa Tibet, dan aliran ini terutama berfokus pada transmisi mantra-mantra tantra kuno yang diterjemahkan dan disebarkan pada periode Tubo.