Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, menyatakan kecelakaan kereta yang menewaskan lebih dari 300 orang diakibatkan kesalahan sistem persinyalan elektronik sehingga kereta api salah berpindah jalur.
Penyebab kecelakaan disampaikan detail dalam laporan penyelidikan. Hasil penyelidikan penyebab kecelakaan keluar ketika pihak berwenang membersihkan puing-puing dua kereta penumpang yang tergelincir pada 2 Juni 2023 di Balasore.
Kecelakan kereta ini menjadi salah satu yang paling mematikan di India dalam beberapa dekade. Situasi kacau terjadi pada malam kejadian saat petugas mendobrak pintu dan jendela kereta untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak di dalam gerbong.
Kecelakan maut terjadi saat Perdana Menteri India Narendra Modi fokus pada modernisasi jaringan kereta api era kolonial Inggris di India. Terlepas dari upaya pemerintah meningkatkan keselamatan kereta, ratusan kecelakaan terjadi setiap tahun di jalur kereta api India.