Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) mengeluarkan peringatan terbaru Indeks Ultraviolet Sinar Matahari (UV) di wilayah RI. Hal tersebut banyak diperbincangkan masyarakat.
Untuk mengurangi dampak paparan sinar ultraviolet pada tubuh warga diimbau untuk membatasi waktu terpapar sinar matahari, terutama di waktu maksimum yang berlangsung antara pukul 10.00-16.00 Wib.
BMKG menyebut cuaca panas yang terjadi di banyak daerah Indonesia saat ini bukan karena gelombang panas Asia. BMKG meminta masyarakat tidak panik namun tetap harus waspada.
"Kalau Indonesia berbeda, tidak terdapat fenomena gelombang panas karena secara geografis wilayah Indonesia terdiri dari kepulauan," ujar Dodo Gunawan Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG.
