Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika. Foto: Marcheilla Ariesta/MTVN
Seoul: Hubungan Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) semakin dekat, terlebih saat ini Indonesia adalah mitra strategis khusus Negeri Drakor tersebut. Salah satu kerja sama yang paling erat adalah terkait energi terbarukan.
Indonesia diketahui tengah gencar untuk melakukan pengadaan mobil listrik. Untuk 50 tahun hubungan Indonesia dan Korea Selatan, akan diluncurkan mobil listrik dengan desain batik.
"Kita akan me-launching mobil listrik dengan desain batik, kerja sama antara Hyundai dengan Pemerintah Kota Solo, karena batiknya dari Solo," ucap Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika, di Seoul, Korea Selatan, Selasa, 30 Mei 2023.
Kepada 13 jurnalis terpilih program Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea, yang merupakan program kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Zelda mengatakan, peluncuran mobil listrik motif batik ini akan dilakukan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada 11 Agustus mendatang.
Zelda mengatakan, untuk mobil listrik ini, targetnya adalah untuk masyarakat Indonesia dulu. Pasalnya, harga mobil listrik tidak terlalu murah.
"Mereka ingin lihat dulu demand dari pasarnya, jika dipandang sukses, akan dikembangkan termasuk ke Korea juga," ucap dia.
Namun, kata Zelda, fenomena mobil listrik ini sangat bagus karena sesuai dengan program pemerintah. Ia mengatakan, Hyundai jenis Ionic yang akan dibuat batiknya.
"Kalau Hyundai ini pasarnya oke, pasti akan diproduksi lebih banyak lagi," imbuh Zelda.
Ajang promosi batik
Menurutnya, karena batik ini kebudayaan Indonesia, harus dipromosi terus-terusan. "Supaya jadi sesuatu yang jadi tren ke depan," ucapnya.
Ia berharap, jika kolaborasi ini sukses di lapangan, maka mungkin akan ada kerja sama dengan batik dari kota lainnya.
"Karena itu diharapkan percobaan yang akan diluncurkan sukses ke depannya dan batiknya akan mendunia," pungkas dia.
