NEWSTICKER

5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita yang Jenazahnya Dibuang di Kolong Tol Cibici

5 Fakta Kasus Pembunuhan Wanita yang Jenazahnya Dibuang di Kolong Tol Cibici

Patrick Pinaria • 30 May 2023 11:41

Jakarta: Kasus pembunuhan terhadap wanita yang jenazahnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing (Cibici) mulai terungkap. Pihak kepolisian telah menangkap dua orang diduga pelaku pembunuhan pada Minggu, 28 Mei 2023.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan kedua orang tersebut berinisial VWA (54) dan MF (52). Mereka ditangkap tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Utara dengan Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Pusat.

 "Tim gabungan Polda dan Polres sudah mengidentifikasi dan melakukan penangkapan terhadap dua orang. Dan penyidikan selanjutnya dilanjutkan Polda Metro Jaya," ujar Gidion pada Minggu, 28 Mei 2023.

Masih ada sejumlah fakta lainnya mengenai kasus pembunuhan wanita yang jenazahnya dibuang di kolong tol Cibici. Berikut ini di antaranya:

1. Korban berasal dari Tegal

Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi korban. Korban diketahui warga berinisial T (44) yang berasal dari Tegal (Jawa Tengah). 

Identitas korban terungkap dari pemeriksaan forensik maupun bukti KTP yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

2. Korban disekap sebelum dibunuh

Berdasarkan penyelidikan polisi, korban berjenis kelamin perempuan itu disekap dulu sebelum dibunuh. Setelah dilakukan penyekapan korban atas nama T berusia 44 tahun itu lalu diikat dengan tali dan dimasukkan karung.

Terdapat luka akibat benda tajam pada paha sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang di kolong tol itu.

3. Ditemukan luka akibat benda tajam

Terdapat luka akibat benda tajam pada paha sebelah kiri hingga mengeluarkan banyak darah. Setelah dibunuh, jasad korban dibuang di kolong tol itu.

"Tidak ada mutilasi, tidak ada pemotongan tubuh," kata Gidion.

4. Pelaku diduga punya hubungan dekat dengan korban

Gidion juga memastikan dua orang yang diduga pelaku pembunuhan memiliki hubungan dekat dengan korban. Saat ini, pihak kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5. Jenazah korban sudah diambil keluarga

Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Senin, 29 Mei 2023. Sebelumnya, pihak kepolisian melakukan autopsi terhadap korban pembunuhan terlebih dulu.

Saat melakukan proses pengambilan jenazah, pihak keluarga yang diwakili oleh Suban tampak didampingi petugas Forensik RS Polri. Pihak keluarga pun berharap kepada petugas, pelaku dalam kasus tersebut mendapatkan hukuman yang berat.

"Kami ingin pelaku dihukum seberat-beratnya atas perlakuannya itu," kata Suban. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Patrick Pinaria)