NEWSTICKER

Ternak Kurban Masuk ke DIY Diawasi dari 7 Pos

Ilustrasi

Ternak Kurban Masuk ke DIY Diawasi dari 7 Pos

Ahmad Mustaqim • 9 June 2023 11:33

Yogyakarta: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pengawasan hewan ternak untuk kurban di sejumlah pintu masuk. Pos sebagai pintu masuk hewan ternak di DIY ada sebanyak 7. 

"Tujuh pos lalu lintas ternak ini di perbatasan wilayah (DIY), kami lakukan pengecekan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)," kata Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto dihubungi, Jumat, 9 Juni 2023. 

Pengawasan ini memastikan hewan kurban bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). Dari kedua penyakit itu, LSD masih perlu penanganan. 

Ia menuturkan petugas dari dinas akan dibantu tim kesehatan dalam memantau ternak di pasar-pasar hewan. Selain pasar hewan, pemantauan juga dilakukan di lokasi pemotongan kurban. 

"Meski PMK mulai aman, LSD mulai clear ini bukan berarti membuat kami lengah," kata dia. 

Sugeng mengatakan belum mengetahui peta penularan PMK maupun LSD di luar daerah. Menurut dia, kasus PMK pada sapi di DIY cenderung landai, sementara penyakit LSD masih tahap pengobatan dan vaksinasi. 

Ia menyatakan, dari total populasi sapi di DIY sekitat 900 ribu ekor, vaksinasi PMK baru menjangkau sebanyak 233.500 ekor. Sementara, vaksinasi LSD menjangkau 3.778 ekor.

"Hewan ternak saya yakin masih ada yang terjangkit PMK dan LSD, tapi pada porsi dan persentase yang sangat rendah, masih dalam jangkauan kami," ujarnya. 

Di sisi lain, Sugeng menyebut persediaan hewan kurban di DIY mencukupi untuk kebutuhan. Meskipun, selera dan pilihan tetap tergantung pihak yang berkurban.

Ia mengatakan populasi sapi potong di DIY sekitat 31.000 ekor, kambing 40.000 ekor, dan domba mencapai 17.999 ekor. Pihaknya memperkirakan kebutuhan untuk kurban, yakni sapi sekitar 25 ribu ekor, kambing sekitar 22 ribu ekor, dan domba 24 ribu ekor.

"Khusus untuk domba memang dari prediksi data antara persediaan dan kebutuhan pasti ada kurang," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Meilikhah)