NEWSTICKER

Produk Lokal Didorong Bersaing di Pasar Internasional

Plt Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan. Medcom.id/Candra

Produk Lokal Didorong Bersaing di Pasar Internasional

Candra Yuri Nuralam • 1 June 2023 12:48

Jakarta: Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekonomian berharap produk lokal di Indonesia bisa bersaing di pasar internasional. Kualitas barang dalam negeri dinilai tidak kalah.

"Kalau memungkinkan sebenarnya tadi di daerah kita bisa sama-sama UMKM kita itu tidak hanya bisa berkompetisi di domestik, tapi juga bisa mengakses pasar luar negeri," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis, 1 Juni 2023.

Ferry mengatakan pihaknya meminta seluruh stakeholder terkait membantu pengusaha lokal memasarkan produknya ke luar negeri. Salah satu upaya pemerintah yakni menggelar acara Indonesia Maju Expo dan Forum 2023 dengan tema 'Bangga, Cinta, dan Pakai Produk Indonesia'.

Acara itu mengumpulkan pemerintah daerah dan pusat untuk menyatukan kekuatan memasarkan produk dalam negeri. Sejumlah duta besar negara tetangga juga hadir untuk melihat barang buatan Indonesia.

"Oleh karena itu sinergi yang kita lakukan dengan hadir di sini, dengan engagement dengan berbagai pihak itu juga sangat-sangat kami apresiasi," ucap Ferry.

Penjualan produk lokal ke luar negeri dinilai penting. Perekonomian Indonesia dinilai bisa terdongkrak jika pasar global bisa dijajahi.

"Kalau ini terus kita lakukan, saya yakin bagaimana UMKM jadi kunci motor pertumbuhan, kemudian UMKM kita bisa mengakses pasar global itu sangat mungkin kita lakukan," ujar Ferry.

Ferry juga menyebut pihaknya siap membantu pengusaha lokal jika mau meningkatkan produknya agar bisa dijual ke luar negeri. Pelaku UMKM bisa meminjam bantuan modal dari Kemenko Perekonomian melalui program kredit usaha rakyat.

Ferry menyebut pihaknya sudah menyiapkan dana Rp450 triliun untuk meningkatkan bisnis pengusaha lokal. Bunga pinjamannya dijamin lebih murah.

"Jadi, kalau di luar mungkin komersial bunganya itu sekitar 19 sampai 20 persen, di program KUR (kredit usaha rakyat) ini kita sekitar enam persen bapak ibu sekalian," ujar Ferry.

Program itu dijamin bukan hanya untuk pengusaha besar. Masyarakat kecil juga bisa meminjam, jika tujuannya untuk membuka usaha.

"Untuk menyasar masyarakat kita yang paling bawah bahkan bunganya lebih kecil ya tiga persen," kata Ferry.

Lebih lanjut, Kemenko Perekonomian membuka peluang bekerja sama dengan instansi lain demi bisa memajukan bisnis pengusaha lokal. Barang buatan Indonesia wajib berkualitas baik untuk peningkatan ekonomi.

"Jadi, kami di Kemenko Perekonomian sangat-sangat ingin terus bersinergi dengan bapak-bapak sekalian, salah satunya dengan program tadi akses pembiayaan yang murah ," tutur Ferry.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Eko Nordiansyah)