Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (dok. PBSI)
Singapura: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengakhiri perjalanan mereka di Singapura Open 2023. Mereka kalah dari unggulan empat asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Pada pertandingan babak kedua yang digelar Kamis, 8 Juni, Marcus/Kevin dibuat tak berdaya oleh Hoki/Kobayashi terutama pada game kedua. Marcus/Kevin kalah 21-18 dan 21-9 dari Hoki Kobayashi.
Marcus/Kevin mengakui bahwa Hoki/Kobayashi lebih superior dari semua aspek. The Minions, julukan Marcus/Kevin, cuma bisa mengimbangi satu hingga dua pukulan Hoki/Kobayashi.
"Lawan memang bermain bagus. Dari semua aspek, lawan unggul semua. Ya kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus," papar Kevin.
"Permainannya demikian cepat dan kuat tenaganya. Kami bisa main dan unggul cuma untuk satu-dua pukulan, setelah itu kalah," ujar Marcus.
Marcus/Kevin mengakui mereka tampil begitu jelek. Akibatnya, mereka sangat kesulitan mengimbangi permainan Hoki/Kobayashi terutama pada game kedua.
"Performa kami memang jelek, tidak seperti yang diharapkan. Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi? Game pertama masih bisa mengimbangi. Game kedua kami sudah down. Sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar sudah jauh poinya," tutur Marcus.
"Game pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi di game kedua, poin kita sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi," kata Kevin.
"Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur. Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan," ungkap Marcus.