Ilustrasi ibadah haji. Dok. Istimewa
Jakarta: Sebanyak sembilan hotel di wilayah Mahbas Jin, Mekah, Arab Saudi, akan menjadi pemondokan 23 jemaah haji asal Jawa Barat (Jabar). Penempatan ini merupakan hal baru karena pada tahun-tahun sebelumnya pemondokan jemaah Jabar berada di Misfalah.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIHl Arab Saudi Subhan Cholid pemindahan pemondokan ini atas alasan keadilan. Jadi nantinya zonasi pemondokan tidak akan selalu sama bagi tiap embarkasi.
"Artinya, biar seluruh embarkasi merasakan mondok di tiap-tiap wilayah. Sehingga pengalamannya akan beragam jika para haji dan hajjah ini saat bercerita," ujar Subhan saat konfrrensi pers di Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekah, sektor 3, wilayah Syisyah, Sabtu, 3 Juni 2023.
Subhan memastikan semua jemaah haji dari berbagai daerah akan mendapatkan layanan optimal yang setara, mulai dari layanan kesehatan, transportasi, hingga katering. Jemaah lanjut usia (lansia) pun mendapatkan layanan prioritas.
Kepala Sektor 1 Daker Mekah Hanif Hanafi menjelaskan untuk melayani jemaah lansia di sektornya diberlakukan petugas kesehatan satelit di tiap hotel. Ini memungkinkan setiap petugas kesehatan lebih cermat lagi mengamati kondisi jemaah.
Pada Jumat, 2 Juni 2023, sebanyak 10 bus dari kloter 1 embarkasi Jakarta Bekasi (JKS-1) yang mengangkut 400 jemaah tiba di hotel sektor 101. Mereka adalah jemaah dari Kabupaten Garut.
"Kondisi jemaah bagus, sehat. Ada sebagian yang pakai kursi roda, petugas kesehatan langsung cepat tanggap. Mereka disambut oleh pihak hotel dengan bunga, minuman, dan makanan ringan," tutur Hanif.
Di hari yang sama, rombongan kloter JKS-2 tiba di Mahbas Jin. Terdiri dari 590 jemaah asal Kabupaten Cianjur.
Dalam kaitan pelaksanaan umrah, Hanif mengakui masih akan berkordinasi dengan petugas sektor khusus di Masjidil Haram. Dalam satu hari yang sama, ada 18 kloter yang tiba dari Madinah. Mereka masih harus melaksanakan umrah wajib.
"Jika semuanya langsung umrah sekaligus, bisa jadi terlalu padat. Maka dari itu harus diatur jadwalnya," kata Hanif.
Dia menambahkan jemaah juga tak perlu khawatir jika ingin beribadah di Masjidil Haram, ada bus selawat yang siaga 24 jam
Hari ini, 16 kloter jemaah diberangkatkan ke Mekah dari Madinah. Ke-16 kloter mengangkut 6.277 jemaah haji, termasuk 5 petugas per kloter.
