Ribuan Kader NasDem Sulsel akan Bertolak ke Jakarta untuk Birukan GBK

1.500 Kader NasDem Kota Bekasi Siap Birukan Jakarta Akhir Pekan Ini

Ratusan Kader NasDem DIY Siap Bergerak Serempak Menuju Apel Siaga Perubahan

1.000 Kader NasDem Solo Raya Bakal Birukan GBK di Apel Siaga Perubahan

NasDem Berkomitmen Seorang Capres Tak Boleh Dikendalikan Parpol Pengusung

NasDem Serahkan Perbaikan Berkas Bacaleg

Usulan Jokowi Bertemu 3 Bacapres Diyakini Tak Terwujud

Respons NasDem Soal Usulan Jokowi Bertemu 3 Bacapres

NasDem Undang Yenny Wahid Pada Acara Apel Siaga Perubahan?

Partai NasDem Berbagi Hewan Kurban di Jatim dan Sumsel

Pada Hari Raya Iduladha, Partai NasDem melakukan pemotongan hewan kurban di sejumlah wilayah di Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Penyerahan daging kurban ini merupakan bentuk kepedulian Partai NasDem kepada masyarakat.

NasDem Jawa Timur berkurban di beberapa daerah, salah satunya di Kampung Pondok Pesantren Ndresmo, Surabaya. Penyerahan hewan kurban diwakili oleh calon legislatif DPR RI Dapil I Jatim Lita Machfud Arifin yang juga berkesempatan bersilahturahmi ke kampung pesantren tua di Kota Surabaya.

Sementara itu, sebanyak 24 ekor sapi kurban dari anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai NasDem Fauzi Amro disalurkan ke tiga wilayah, yakni di Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musirawas dan Muratara, Sumatera Selatan.

"Mudah-mudahan sapi kurban ini walaupun tidak merata, tapi ada di seluruh kecamatan/kelurahan Lubuklinggau," kata Fauzi Amro.

Data Continuum: NasDem Jadi Partai Politik Terpopuler

Partai NasDem dan PDIP menjadi partai politik yang paling banyak menjadi pembicaraan netizen. Partai NasDem paling populer dengan perbincangan positif 77 persen, karena mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sementara, PDIP terpopuler kedua dengan perbincangan positif 72 persen karena mengusung Ganjar Pranowo.

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menjadi kandidat calon presiden yang paling banyak dibicarakan netizen. Setidaknya menurut kajian data selama Mei yang dirilis lembaga konsultasi di bawah Indef, Continuum, erat kaitannya dengan partai politik pengusungnya. 

Dari 10 partai politik terpopuler, teratas adalah Partai NasDem dengan 140.900 pembicaraan, runner up PDIP dengan 109.900 pembicaraan, lalu ada PKS, PKB, dan kelima Partai Gerindra dengan jumlah pembicaraan kurang dari sepertiganya NasDem. 
Di bawahnya ada Golkar, Demokrat, PPP, Partai Buruh dan terakhir Partai Perindo.

Apresiasi yang didapat dari netizen untuk kelima partai terpopuler di antaranya, 

1. NasDem
- Tindakan NasDem yang tak gentar mengusung Anies telah menyelamatkan demokrasi

2. PDIP
- Selain dukung Ganjar sebagai capres,
- PDIP mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

3. PKS
- PKS konsisten membela rakyat
-Tindakannya mengusung Anies telah menyelamatkan demokrasi

4. PKB
- Ada yang mendukung Anies, ada yang mendukung Prabowo

5. Partai Gerindra
- Mendukung Prabowo sebagai capres
- Citra Prabowo telah dibangun sangat baik oleh tim

Pendidikan Politik Orientasi Bacaleg NasDem

Ratusan Bacaleg Partai NasDem se-Jawa Tengah mengikuti pendidikan politik orientasi bacaleg menjelang Pemilu 2024. Partai NasDem optimis dapat mengisi kekosongan yang masih terjadi di sejumlah dapil saat ini.

Pendidikan politik orientasi bacaleg Partai NasDem se-Jawa Tengah diselenggarakan di Balai Perekonomian Desa Karangrejo, Magelang. Acara dibuka secara langsung oleh Ketua DPP Partai NasDem Jawa Tengah, Lestari Moerdijat dan segenap bacaleg Partai NasDem se-Jawa Tengah.

Orientasi bacaleg Partai NasDem bertujuan untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang dan mengisi seluruh dapil yang ada di Jawa Tengah serta menyamakan visi misi Partai NasDem sehingga bisa disampaikan ke masyarakat luas.

Sejumlah bacaleg Partai NasDem pun merasa senang dengan adanya pembekalan tersebut mengingat di Jawa Tengah sendiri memiliki tantangan yang berat dan harus dilalui pada Pemilu 2024.

Pakar: Pernyataan Surya Paloh soal Penegak Hukum Sebagai Bentuk Kekhawatiran

Pakar hukum tata negara, Feri Amsari menilai pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang mengingatkan semua pihak jangan main-main dengan hukum, merupakan bentuk kekhawatiran karena maraknya penegakan hukum yang cenderung tebang pilih.

"Kata-kata Pak Surya Paloh itu bisa dilihat sebagai kekhawatiran, dengan maraknya upaya penegakan hukum yang tebang pilih terhadap partai-partai kubu oposisi," kata Feri. 

Feri pun menyebut bahwa terdapat sebuah kejanggalan, karena partai-partai pemerintah sama sekali tidak tersentuh. Hal ini dianggap sangat berkaitan dengan Pemilu 2024. 

Pj Gubernur DKI Diingatkan Tak Cawe-cawe

Fraksi NasDem Kritik Pembangunan DKI Era Heru

Yenny Wahid Dinilai Cocok Dampingi Anies Baswedan

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menyebut, Yenny Wahid adalah salah satu kader NU yang cocok mendampingi Anies Baswedan. Menurutnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan memerlukan kekuatan tambahan selain tiga partai untuk menang. Kekuatan tambahan tersebut adalah kekuatan dari masyarakat, dalam hal ini Nahdlatul Ulama.

"Figur yang paling potensial, masih muda, sangat dinamis, punya kapasitas di NU itu banyak, salah satunya adalah Yenny Wahid," kata Gus Choi. 

Hal ini disampaikan Gus Choi atas wacana munculnya nama Yenny Wahid untuk menjadi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ia berharap dengan hadirnya Yenny Wahid dapat menambah potensi dukungan yang besar terhadap Anies.

Sebelumnya Gus Choi bersama Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali telah melakukan pertemuan dengan Yenny Wahid.

Hasil pertemuan ini, Gus Choi menyebut Yenny memiliki visi misi yang sama untuk membangun Indonesia.

Namun soal kapan bakal cawapres Anies akan ditetapkan, ia masih enggan membeberkan dan mengungkapkan. Selain Yenny, Gus Choi juga menyebut ada beberapa tokoh NU lain yang sudah berkomunikasi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan di antaranya Mahfud MD, dan Khofifah Indar Parawansa.

NasDem Sarmi Siap Memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua menyatakan sikap siap memenangkan Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Anies dinilai sebagai salah satu anak bangsa terbaik yang akan mampu memberikan perubahan bagi Indonesia. 

"Memenangkan Anies Baswedan sudah menjadi kewajiban seluruh pengurus NasDem di seluruh Indonesia, khususnya di Sarmi, Papua." kata Ketua DPD NasDem Kabupaten Sarmi Papua Mustafa Muzakkar.

Saat ini, NasDem Sarmi terus bekerja keras dengan berbagai cara dengan tujuan memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Pada Pemilu 2019, NasDem Papua berhasil menang di kabupaten/kota maupun provinsi. 

Oleh karena itu, NasDem Sarmi sangat optimis bisa memenangkan Anies menjadi Presiden Indonesia. Pihaknya juga mengaku masih terus menjalin silaturahmi, serta menggandeng partai koalisi untuk dapat berkerja sama memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

Pada prinsipnya, Anies harus menang. Sebab hanya Anies yang mempunyai konsep perubahan. 

Sementara itu, sejumlah mantan aktivis 98 menggelar konsolidasi relawan pemenangan Anies di Kota Tegal, Jawa Tengah. Rapat konsolidasi relawan Anies juga dihadiri oleh pengurus DPW, DPD, dan DPC relawan yang mengatasnamakan 'Bronies' di kawasan Pantura, Jawa Tengah.

Sejumlah peserta dibekali tentang perkembangan terbaru isu-isu pencapresan Anies. Sekaligus informasi dari pusat seputar pergerakan pencapresan Anies. 

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama relawan 'Bronies' yang berjanji semaksimal mungkin untuk memenangkan Anies di Jawa Tengah. Pada kesempatan tersebut juga dideklarasikan pernyataan ikrar untuk membuat posko pemenangan Anies hingga ke tingkat RT dan lorong-lorong perkampungan di Jawa Tengah. 

DPD NasDem Jabar Bantah Tudingan Bacaleg Diminta Setor Rp3,5 Miliar

NasDem Siapkan Tim Pengisian LHKPN untuk Caleg Terpilih

Kuasa Hukum Johnny G Plate Yakin Kejagung akan Profesional

Aliran dana dugaan korupsi yang merugikan negara hingga Rp8 triliun itu tak hanya mengalir ke Johnny G Plate

Relawan Anies Baswedan Gelar Silaturahmi Bersama Alumni Jerman

Lintas Komunikasi Alumni Jerman (Linkom Aljer) dan Relawan Aliansi Indonesia Sukseskan Anies Baswedan (Alinsan) menggelar silaturahmi. Acara itu digelar di Pejaten, Jakarta Barat, Minggu (28/5/2023).

Linkom Aljer dan Alinsan menggelar silaturahmi bertajuk Bangkit Bergerak Berubah atau Punah, pagi tadi. Sebanyak 150 orang dari berbagai simpul relawan Anies Baswedan dan tamu undangan hadir dalam acara tersebut.

Tamu undangan yang hadir, di antaranya Mantan Kepala Staf Angkatan Laut sekaligus eks Menkopolhukam Laksamana (purn) Tedjo Edhy Purdijatno, Kader Senior PPP Habil Marati, hingga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa I NasDem Ahmad Effendy Choire.

Menurut Effendy, acara itu digelar dengan tujuan mempererat kebersamaan antar-relawan. Selain itu, pertemuan itu diharapkan menyatukan tujuan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Effendy yakin semakin banyak kominunikasi yang terjalin antarkomunitas, semakin besar pula peluang Anies Baswedan diterima di masyarakat. Sehingga, Effendy berpendapat bahwa deklarasi semacam itu harus disebarluaskan.

Ratusan Caleg Partai NasDem Menghadiri Konsolidasi Teritorial Jawa I

Ratusan calon legislatif (caleg) Partai NasDem dari teritorial Jawa I, khususnya DKI Jakarta mengikuti agenda konsolidasi. Mereka diharapkan bisa mengenal satu sama lain dan bekerja sama.

Partai NasDem telah menggelar konsolidasi untuk caleg yang ikut kontestasi Pemilu 2024. Mereka yang mengikuti merupakan caleg DPRD dan DPR RI. NasDem mengirimkan 106 caleg untuk DPRD dan 21 di DPR RI.

Terdapat sejumlah agenda dalam acara konsolidasi itu, salah satunya komunikasi antar caleg. Hal itu dilakukan agar sesama caleg bisa saling mengenal dan bekerja sama. Tujuan akhirnya yakni memperkuat konsolidasi tersebut.

Selain itu, para caleg itu diharapkan tidak hanya fokus untuk memenangkan diri sendiri. Mereka diminta untuk bekerjasama untuk meningkatkan elektabilitas Partai NasDem di lapangan.

‘Spill’ Sosok Calon Wakil

Setelah bursa capres terkunci di tiga kandidat, kini menyusul bursa calon wakil presiden mulai menghangat. Pasalnya faktor cawapres disebut menjadi kunci mendongkrak elektabilitas untuk lolos pada pemenangan pilpres 2024.

Meski diyakini bisa menjadi kunci kenaikan elektabilitas, sampai saat ini para bacapres, belum mengumumkan siapa kandidat pasangan mereka. Anies Baswedan misalnya, menyiapkan kejutan perihal bacawapres yang akan dipilih untuk mendampinginya. Namun, Anies masih menutup rapat siapa sosoknya.

“Kalau kita kasih kriterianya sekarang, bukan lagi kejutan dong,” ucap Anies Baswedan.
 
Namun, di sisi lain, Partai Keadlian Sejahtera (PKS) membocorkan ada tiga nama kandidat cawapres yang akan dipilih Anies. Ketua Majelis Syuro, Salim Segaf Al-Jufri, mengatakan, deklarasi cawapres akan dilakukan pada akhir Juni 2023.

Pihak bacapres Prabowo Subianto juga belum mengumumkan siapa dan kapan mengungkap nama yang akan mendampinginya di pilpres 2024. Namun, berbeda dengan dua kandidat lainnya, kubu Ganjar Pranowo justru sedang mencoba menjodohkan Ganjar dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, yang disodorkan oleh PPP kepada PDIP. 

Kekuatan ketiga bacapres yang akan berkontestasi di pemilu 2024, memiliki peluang menang yang sama. Oleh karena itu, penentuan cawapres bisa berdampak signifikan. Survei terbaru Poltracking Indonesia, menempatkan Erick Thohir dengan elektabilitas tertinggi sebagai cawapres dengan 16,3%,  disusul Sandiaga Uno dengan 14,8%.

Kandidasi dari partai politik saja tidak cukup untuk mengunci kemenangan di pilpres. Dibutuhkan juga pendamping yang memiliki kontribusi besar secara electoral. Karena cawapres harus menutup lobang pasangannya jika ingin memenangkan kontestasi pesta demokrasi. 

DPP NasDem: Deklarasi Capres-Cawapres Paling Lambat 16 Juli 2023

Empat bulan menjelang pendaftaran capres-cawapres, bacapres Kolaisi Perubahan, Anies Baswedan belum mengumumkan siapa yang akan mendampinginya. Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, pihaknya memiliki timeline untuk mengumumkan bacawapres.

"Kita punya timeline paling lambat 16 Juli untuk mendeklarasikan pasangan calon," ungkap Willy Aditya.

Willy Aditya tidak menampik bahwa pentingnya sosok cawapres di pilpres mendatang. Ia menyebut, pasangan capres-cawapres harus memiliki kemistri dan bisa saling melengkapi.

"Nantinya, capres itu akan memimpin 270 juta orang, maka tidak bisa dilakukan kawin paksa antarkeduanya," jelasnya.

Sejauh ini, NasDem sudah mengantongi lima nama kandidata yang akan mendampingi Anies Baswedan. Partai NasDem masih melakukan riset terhadap lima kandidat tersebut.

Diketahui, dari tiga bacapre yang ada, semuanya belum mengumumkan siapa bacawapres yang menjadi pasangannya. Namun, Willy menegaskan. Partai NasDem tidak terpengaruh oleh koalisi lain untuk mengumumkan nama bacawapres yang akan dijagokannya.

"Kalau memang sudah final, kita akan umumkan," pungkasnya.

NasDem Desak Kejagung Blokir Rekening Perusahaan yang Terlibat Kasus BTS

Din Syamsuddin: Ada Gelagat Politik Jegal Anies di Pilpres 2024

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkap adanya gelagat politik untuk menjegal Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Menurutnya, penjegalan dilakukan dengan cara mencari kesalahan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Sungguh kami sesalkan, ada gelagat dan gejala praktek politik yang tidak positif," ucap Din Syamsuddin. 

Din Syamsuddin mengatakan, para lawan Anies di Pilpres akan terus mencari kesalahan. Bahkan, mereka akan menggunakan isu dan narasi negatif untuk mendiskreditkan Anies Baswedan.

Penjegalan dilakukan tak hanya kepada Anies, tetapi seluruh partai pendukung pun akan merasakan jegalan tersebut. Ketum PP Muhammadiyah itu menambahkan, bahwa semua lawannya akan menghalalkan segala cara. 

Anies: Mafia Hanya Menyusahkan Masyarakat

Anies Baswedan siap bersih-bersih mafia di Indonesia jika terpilih sebagai presiden untuk periode 2024-2029. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, keberadaan mafia telah merusak berbagai lini dan menyusahkan masyarakat.

Di hadapan ribuan relawan pendukung dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies menyampaikan secara gamblang perlunya memberantas mafia yang telah menyebabkan kesulitan di berbagai bidang, termasuk mafia di lembaga pemerintahan. Ucapan itu dibeberkan secara gamblang di depan ribuan relawan. 

“Begitu banyak mafia yang hadir dan menimbulkan ketidakpastian, aksesnya dikuasai oleh para mafia,” ucap Anies.

Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, menitikberatkan bahwa ketidakadilan yang dipertontonkan pemerintah saat ini telah dirasakan dalam berbagai bidang seperti hukum dan kecurangan dunia bisnis.

Tak hanya Sudirman Said, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun turut mendorong perlunya negara yang tidak boleh kalah dari mafia. Surya Paloh menyebut tak ada toleransi untuk para mafia.
 
“Itu harapan kita semua, bukan hanya Anies Baswedan,” tegas Surya Paloh.

Anies Baswedan mengingatkan, tanpa disadari mafia dapat tumbuh secara perlahan. Sehingga, butuh komitmen dan tekad besar untuk bersama memberantas segala bentuk penyimpangan yang dapat merusak Indonesia. 

Anies Baswedan Menghadiri Peresmian Kantor DPW NasDem Bangka Belitung

Anies Baswedan hadir dalam peresmian kantor baru DPW Partai NasDem Bangka Belitung di jalan Stania Pangkalpinang, Senin (22/5/2023). Anies pun mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga setibanya di Bangka Belitung.

Dalam kesempatan itu Anies mengapresiasi warga Bangka Belitung yang menjunjung tinggi kemajemukan. Menurutnya sikap ini bisa menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat Indonesia.

"Masyarakat Bangka Belitung ini merupakan masyarakat yang majemuk sekaligus teladan atas kemajemukan. Di sini ada semboyan 'Serumpun Sebalai'. Semboyan yang punya makna bahwa dalam kemajemukan kita memiliki kesadaran untuk tetap menjaga keluarga besar." ungkap Anies Baswedan saat menyampaikan orasi di hadapan relawan Anies untuk 2024 se-Bangka Belitung, Senin (22/5/2023).

Anies juga mendorong agar Kantor DPW NasDem Bangka Belitung tidak hanya digunakan internal Partai NasDem, namun juga terbuka untuk umum.

Surya Paloh Menilai Target NasDem Bidik 100 Kursi DPR Hal yang Wajar

Partai NasDem dikali ketiganya mengikuti pemilihan umum menargetkan perolehan 100 kursi DPR RI pada pemilu 2024 mendatang. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meyakini target tersebut wajar dan tidak emosional.

"Saya percaya bahwa saya itu bukanlah targetnya terlalu subjektif, emosional apalagi, fatamorgana. Tidak. Saya percaya dan saya menyakini itu adalah hal yang amat sangat wajar." ungkap Surya Paloh saat meresmikan Gedung DPW Partai NasDem Bangka Belitung.

Hal itu ditegaskan Surya Paloh saat meresmikan Gedung DPW Partai NasDem Bangka Belitung. Menurutnya posisi Partai NasDem harus semakin kuat dan signifikan di seluruh daerah pemilihan. Partai NasDem optimistis dapat mengisi 100?erah pemilihan yang berjumlah 84 dapil se-Indonesia.

"Pemilu tahun 2024 yang akan datang Insyaallah positioning kita sebagai institusi partai politik dengan seluruh hasil perolehan suara dan kursi yang telah kita miliki baik ketika pusat, wilayah, kabupaten dan kota akan berhasil untuk naik secara signifikan." tegas Surya Paloh.

Ada pun Partai NasDem menghimpun kekuatan pemenangan yang fokus baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa. Surya Paloh juga mengajak kader serta bacaleg Partai NasDem untuk siap berperan baik di legislatif maupun eksekutif.

NasDem Gelar Sekolah Legislatif untuk Tingkatkan Kualitas Caleg

Partai Nasdem Jawa Barat menggelar kegiatan Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif di Cikole, Lembang, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi upaya mempersiapkan dan meningkatkan kualitas caleg partai NasDem sudah menghadapi Pemilu 2024.

Kemah Restorasi dan Sekolah Calon Legislatif diikuti 1500 caleg partai NasDem dari seluruh Dapil Jawa Barat baik DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota. Nantinya caleg-caleg Partai NasDem di Dapil Jabar akan dibekali sejumlah ilmu dan ditingkatkan kemampuan berpolitiknya dalam kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 6 gelombang selama 18 hari hingga 8 Juni 2023.

Pada gelombang pertama pembekalan diberikan kepada caleg DPR RI Dapil Jabar 10, DPRD provinsi Dapil Jabar 13 dan DPRD Kabupaten/Kota Kuningan, Ciamis, Banjar dan  Pangandara.

Ketua dewan pimpinan wilayah Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa menegaskan pentingnya mempersiapkan caleg-caleg yang berkualitas dan kompetitif untuk nantinya dapat maksimal mewakili masyarakat Jawa Barat.

"Jadi Nasdem menyadari bahwa membangun kesadaran kolektif dan kekuatan kolektif di tengah kompetisi yang begitu ketat itu mutlak harus dilakukan. Nah salah satunya melalui sekolah calon legislatif." ungkap Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa.