Rampungkan Kasus TPPO, Polda Metro Jaya Bentuk Satgas

Kompolnas Dorong Bareskrim Polri Gencarkan Pemberantasan Narkoba

Polri Musnahkan Ribuan Butir Ekstasi Hasil Produksi Pabrik Tangerang dan Semarang

Otak Utama Pabrik Ekstasi di Tangerang Ditangkap

8 Tersangka Kasus Pengiriman 123 PMI Ilegal ke Malaysia Ditangkap

Satgas TPPO Gagalkan Pemberangkatan 123 PMI Ilegal ke Malaysia

Cegah Aksi Bunuh Diri, Psikolog Akan Disiagakan di Setiap Polres

Kasus Perdagangan 22 Orang ke Arab, Polda Metro Buru Pelaku Lain

LPSK Belum Bisa Proses Perlindungan Bripka Andry

Polri Respons Usulan Terkait Kepala BNN dan BNPT

Penipuan Tiket Coldplay, Mekanisme dan Pengawasan Diselisik Bareskrim

Pelaku Penusukan di Senen Diduga Anggota TNI, Ini Kronologinya

Seorang Pria Tewas Ditusuk OTK di Senen

Pabrik Oli Palsu di Jatim Produksi 312 Ribu Botol Sehari

Gudang Produksi Oli Palsu di Jatim Raup Omzet Rp20 Miliar Sebulan

Gudang Produksi Oli Palsu di Jatim Terbongkar, 5 Tersangka Ditangkap

Mabes Polri Siap Lindungi Bripka Andry yang Terlibat Kasus Setoran ke Atasan

Propam Polda Lampung Usut Dugaan Rumah Polisi Jadi Tempat Penampungan 24 Korban TPPO

PPATK Temukan Transaksi Rp442 Miliar Terkait Perdagangan Orang

Bripka Andry, Anggota Brimob yang Setor Rp650 Juta ke Atasan Masuk DPO

Pengamat: Praktik Setor-setoran di Polri Sudah Lama Ada

SDM Polri Bangun Kesejahteraan Mental untuk Cegah Aksi Bunuh Diri Anggota

Bongkar Uang Setoran ke Atasan, Bripka Andry Minta Perlindungan LPSK

Anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan membongkar uang setoran ke atasan dengan total Rp650 juta. Bripka Andry bersama ibunya mendatangi Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Rabu (7/6/2023) malam. 

Kedatangan Bripka Andry bertujuan untuk mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK atas kasus unggahan percakapan setoran kepada atasannya, agar dirinya tidak di mutasi ke wilayah lain. 

Meski belum ada intimidasi terhadap dirinya, tetapi Bripka Andry khawatir adanya dampak atas mencuatnya kasus curhatan tersebut di media sosial. Ia mengaku tidak ada niat untuk menjelekkan Polri. Bripka Andry pun telah melapor ke Propam Polda Riau dan sudah bertemu dengan Kapolda Riau terkait kasus tersebut. 

Sebelumnya, Bripka Andry mengunggah pengakuannya yang sering memberi setoran ke atasannya hingga Rp650 juta di akun media sosialnya. Bripka Andry yang bertugas di Kabupaten Rokan Hilir mengaku kesal, setelah mendengar kabar dirinya dimutasi ke Pekanbaru pada 3 Maret 2023 lalu. 

Setelah kasus ini mencuat, Kompol Petrus yang merupakan atasan Bripka Andry dicopot dari jabatannya sebagai Komandan Bataylyon B Brimob Polda Riau. Kompol Petrus kini menjalani pemeriksaan di Propam Polda Riau. 

Bripka Andry yang Setor Rp650 Juta ke Komandan Minta Perlindungan LPSK

Kapolri Instruksikan Pembentukan Satgas TPPO di Daerah

Mabes Polri: Tak Ada Anggota Peras Warga Kanada di Bali

Polri Pastikan Semua Pembeking Perdagangan Orang 'Disikat'

Bareskrim Bakal Periksa Rebecca Klopper

Ketua RT hingga Babysitter akan Diperiksa Terkait Kasus Dito Mahendra

Mabes Polri Larang Keras Aksi 'Setoran' ke Komandan