Seleksi Pemain Timnas U-17 Dipastikan Murni

PSSI Resmi Bentuk 14 Komite

PSSI membentuk 14 komite yang diminta FIFA ditambah tiga komite ad hoc.

PSSI Diskusi dengan Perwakilan Bundesliga dan Borussia Dortmund

Diskusi antara perwakilan PSSI dengan Bundesliga dan Dortmund seputar pengembangan sistem kompetisi, timnas, hingga organisasi.

Gagal Juara Tiga di Kejuaraan AFF, Timnas Putri U-19 tidak Berkecil Hati

Hasil Sidang Komdis PSSI, Dewa United Didenda Rp100 Juta

?Lima tim mendapat sanksi Komdis PSSI, dengan Dewa United terkena total denda terbesar dengan Rp100 juta.

PSSI Diminta Bentuk Tim Pencari Fakta untuk Mengungkap Pungli Seleksi Wasit

Erick Thohir: Anies Sebut JIS Milik Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terbuka jika Jakarta International Stadium (JIS) diperbaiki. Menurutnya, Anies telah menegaskan JIS adalah milik Indonesia. 

Sebelumnya, rencana pemerintah pusat untuk merenovasi JIS mendapat sorotan karena berbau isu politis, Namun, Erick menegaskan bahwa Anies telah menyatakan jika JIS terbuka untuk diperbaiki demi persiapan Piala Dunia U-17. 

"Polemik JIS sudah selesai, Pak Anies sudah bicara ini (JIS) adalah aset Indonesia. Silahkan untuk direnovasi," kata Erick Thohir. 

DPR Minta PSSI Tidak Beropini soal JIS

PSSI diminta jangan beropini soal standar Jakarta International Stadium (JIS). Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda mengatakan mestinya kondisi JIS dijelaskan oleh FIFA sebagai pihak yang berhak melakukan penilaian mengenai standar stadion menggelar Piala Dunia U-17.

"Saya setuju PSSI tidak perlu bikin opini gitu, yang terbaik adalah secepatnya mengundang tim FIFA," ujar Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.

Menurut Huda, akan lebih komprehensif dengan melihat dokumen yang pernah diberikan FIFA mengenai kelayakan JIS. Sebab, FIFA yang berhak melakukan penilaian.

"Kita kembalikan ke FIFA. Karena FIFA yang punya hak mutlak menentukan ini stadion perlu direnovasi, memenuhi standar atau tidak," ujar Huda.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah meninjau kondisi JIS. Stadion bertaraf internasional itu diusulkan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.  

PSSI Sodorkan 8 Stadion ke FIFA untuk Piala Dunia U-17

Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Puala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November - 2 Desember mendatang. Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengajukan delapan stadion kepada FIFA untuk digunakan dalam Piala Dunia U-17, termasuk Jakarta International Stadium.

"Jadi (FIFA) akan datang ke Indonesia. Kita masih tunggu jadwalnya untuk kembali seleksi lapanngan yang diajukan. Kita sudah memang ada 6 lapangan yang sudah lolos kualifikasi sebelumnya. Kita tambahkan dua lagi," jelas Erick Thohir. 

Enam dari delapan stadion tersebut adalah stadion yang sudah lolos kualifikasi FIFA, ketika Indonesia masih berstatus tuan rumah Piala Dunia U-20. Stadion tersebut yakni, Stadion Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo Surabaya, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, I Wayan Dipta, Bali dan Gelora Jakabaring Palembang. Sementara dua stadion lain yang juga akan ditawarkan ke FIFA adalah stadion yang di sekitar Jakarta atau Jakarta International Stadium. 

Seperti diketahui sebelumnya, JIS menjadi polemik karena dianggap tidak memenuhi standar karena dianggap tidak memenuhi standar dari FIFA.

Editorial Malam - Berebut Rumput Stadion JIS

Persoalan rumput di Jakarta Internastional Stadium (JIS) menuai polemik. Pemerintah dan PSSI menilai rumput di lapangan utama stadion yang dibangun di masa Gubernur DKI Anies Baswedan itu tidak memenuhi standar FIFA. Padahal, pihak PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pengelola menilai sejak awal pembangunan stadion itu telah sesuai standar federasi sepak bola internasional tersebut. 

Penilaian pemerintah dan PSSI didasari setelah mereka meninjau seluruh fasilitas stadion tersebut, termasuk kualitas rumput, pada Selasa (4/7). Kunjungan itu dalam rangka kesiapan stadion itu sebagai salah satu venue untuk perhelatan Piala Dunia U-17 November-Desember mendatang. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ikut dalam kunjungan itu mengatakan rumput JIS tidak memenuhi standar FIFA. Hal itu, kata dia,  berdasarkan penilaian ahli agronomi untuk rumput stadion Qamal Mutaqin. Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan berani bertaruh jika FIFA melakukan inspeksi saat ini, bakal memberi penilaian yang sama.

Di sinilah persoalannya. Kenapa Erick Thohir, termasuk Basuki Hadimuljono, seperti kesusu atau terburu-buru memberi penilaian. Bukankah FIFA belum melakukan inspeksi? Untuk setiap perhelatan  berkelas internasional, FIFA tentunya punya standar dan persyaratan sendiri dan mereka pasti telah menjadwalkan penilaian atau inspeksi semua fasilitas yang dimiliki tuan rumah.

Maka wajar pula jika pernyataan Erick ini dinilai offside, kental dengan unsur politis dan dianggap mau mendiskreditkan Anies yang menggagas pembangungan stadion tersebut. Apalagi seperti khalayak ketahui ia juga digadang-gadang ingin maju dalam bursa cawapres. Memang kewajiban Erick sebagai ketua umum PSSI memeriksa segala fasilitas kesiapan stadion yang akan menjadi tempat digelarnya Piala Dunia U17. Alangkah baiknya jika ia pun memeriksa sejumlah stadion lainnya yang akan digunakan untuk perhelatan tersebut, bukan cuma JIS. 

Biarkan FIFA dan tim penilainya yang menentukan layak tidaknya stadion-stadion tersebut. Jangan-jangan semuanya malah tidak layak. Tugas Erick sebagai ketua umum PSSI adalah merenovasi jika memang dianggap masih ada kekurangan. Jangan melangkahi wewenang FIFA, itu offside namanya.

Renovasi JIS, Problem Teknis atau soal Anies?

Komentar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyebut rumput Jakarta International Stadium (JIS) tidak memenuhi standar FIFA, dinilai sebagai pernyataan politis. Sebab, yang berhak menilai standar atau tidaknya lapangan sepak bola adalah FIFA, bukan menteri kabinet.

Pengecekan secara langsung JIS oleh sejumlah pejabat berbuntut panjang. Salah satu yang menjadi perhatian adalah rumput stadion. Diketahui, Lapangan JIS menggunakan rumput hibrida degan campuran rumput sintetis 5?n rumput alami jenis zoysia sebanyak 95%.

Hanya berbekal pandangan vendor, pemerintah lantas mengumumkan bahwa rumput di Lapangan JIS tidak layak dan tak sesuai standar FIFA.

Senada dengan itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakini jika FIFA datang saat ini, JIS pasti akan dicoret dari daftar stadion yang menjadi lokasi pertandingan.

Di sisi lain, Anggota Save Our Soccer Akmal Marhali meyakini bahwa dengan kondisi insfrastruktur JIS saat ini layak untuk menggelar ajang Piala Dunia U-17.

"Saya yakin dengan kondisi JIS saat ini, untuk infrastrukturnya bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17. Kecuali, kita dimasukan ke dalam daftar calon stadion yang digunakan Piala Dunia. Jika ada perbaikan-perbaikan, tinggal maintenance aja dan beberapa yang perlu ditambah," ujar Akmal dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Jumat 7 Juli 2023.

Akmal pun berharap polemik-polemik semacam ini dapat disudahi agar Indonesia bisa menggelar Piala Dunia dan rakyat serta pencinta bola bisa menikmati pertandingan sepak bola.

"Saya pikir harus disudahi polemik-polemik semacam ini. Kita berharap piala dunia bisa digelar agar rakyat bisa menikmati sepak bola, jangan dimasukan unsur-unsur politik menuju 2024," tambah Akmal.

Rencana renovasi JIS tak pelak menimbulkan tudingan bahwa rencana tersebut lebih bernuansa politis, untuk mendiskreditkan Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan. Kendati isu itu dibantah PSSI, tetapi publik merasakan bahwa nuansa itu memang ada.

Pj Gubernur DKI Pastikan Renovasi JIS Rampung Oktober 2023

Jakarta International Stadium (JIS) akan direnovasi dalam waktu dekat. Renovasi dilakukan seiring dengan diusulkannya JIS ke FIFA sebagai lokasi Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang. 

Renovasi pada stadion seluas 22 hektar dengan ketinggian lebih dari 70 meter ini meliputi beberapa hal yaitu, akses masuk, rumput dan keterbatasan lahan parkir. 

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi memastikan renovasi JIS akan rampung pada tiga bulan mendatang atau Oktober 2023. 

Sambut Piala Duniaa U-17, Erick Thohir Bantu JIS Naik Kelas

Renovasi JIS dilakukan demi memenuhi standar FIFA dan untuk digunakan Indonesia di kancah internasional.

Sentil PSSI soal JIS, DPR: Tak Perlu Beropini

Komisi X DPR menyentil PSSI yang beri komentar terkait Jakarta International Stadium (JIS). Mestinya, kondisi JIS dijelaskan oleh FIFA. Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, akan lebih komprehensif dengan melihat dokumen yang pernah diberikan FIFA mengenai kelayakan JIS. Sebab, FIFA yang berhak melakukan penilaian.

"Saya setuju PSSI tidak perlu bikin opini gitu, yang terbaik adalah secepatnya mengundang tim FIFA," kata Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juli 2023.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya telah meninjau kondisi JIS. Stadion bertaraf internasional itu diusulkan menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.  

"Yang pasti menjadi catatan (JIS) kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," ujar Erick ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Juni 2023.

JIS kembali menjadi sorotan saat FIFA secara mendadak menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Biasanya, hajatan akbar ini digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akan tetapi, pelaksanaan gelaran ini bentrok dengan konser Coldplay. Alhasil, PSSI dan Pemerintah mulai melirik JIS yang diresmikan Anies Baswedan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Pemerintah dan PSSI mengatakan JIS perlu dievaluasi agar bisa digunakan. Evaluasi yang terlontar di antaranya akses keluar-masuk stadion, tidak ada parkir bus pemain dan terbaru, serta rumput JIS.

DPR Nilai PSSI Tak Perlu Beropini Soal JIS

PSSI Tunjuk Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas U-20 dan Asian Games

Indra akan melatih timnas Indonesia U-20 dan tim Indonesia yang berlaga di Asian Games 2023 dan 2027.

Kegagalan Piala Dunia U-20 Jadi Pelajaran untuk Piala Dunia U-17

PSSI meminta komitmen semua pihak agar ajang internasional di Indonesia berjalan lancar, termasuk Piala Dunia U-17.

Renovasi JIS tak Cuma Demi Piala Dunia U-17

JIS saat ini belum memenuhi standar FIFA dan renovasinya diharapkan bisa memenuhi standar tersebut dan digunakan untuk Piala Dunia U-17 atau laga internasional.

PSSI Disebut Punya Utang Nyaris Rp100 Miliar

Arya mengklaim utang tersebut merupakan warisan pengurus lama, tapi pengurus baru bergerak cepat untuk melunasinya.

PSSI Berikan Bantuan Kesehatan dan Usaha Waralaba untuk Kurnia Meiga

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bantuan kesehatan dan usaha kepada mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga. Penyaluran program bantuan di bawah Yayasan PSSI itu disampaikan Erick Thohir dalam jumpa pers, Rabu, 5 Juli 2023. 

"Khususnya untuk Kurnia Meiga, memang saya waktu itu sudah ada janji secara pribadi. Jadi memang lebih besar dibandingkan komitmen yang ada di yayasan," ungkap Erick Thohir

Bantuan kesehatan yang diberikan PSSI kepada Kurnia Meiga berupa fasilitas kesehatan untuk menangani gangguan penglihatannya. Sementara bantuan usaha yang diberikan kepada Kurnia Meiga berupa peluang usaha waralaba berupa ayam goreng.

Usaha waralaba itu diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan. Usaha ayam goreng tersebut juga akan dimulai pada akhir Juli 2023. 

Kurnia Meiga mengapresiasi bantuan yang bermula dari kantong pribadi Erick Thohir dan akan dilanjutkan melalui Yayasan PSSI. Mantan kiper Arema FC itu berharap ada mukjizat untuk kesembuhan penyakitnya agar bisa kembali merumput. 

Indra Sjafri dan Bima Sakti Berburu Pemain Timnas U-17 di Program Garuda Select

Erick Thohir Minta Polemik JIS Disetop

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta semua pihak untuk tidak membesarkan polemik kualitas infrastuktur Jakarta International Stadium (JIS). Hal tersebut dinilai cukup sensitif dan berpotensi menganggu posisi Indonesia sebagai tuan rumah. 

Erick khawatir polemik yang berkepanjangan ini dapat menimbulkan kesan Indonesia kembali tidak stabil dalam menyelenggarakan pesta sepakbola kelas internasional. Tidak menutup kemungkinan impresi-impresi buruk dapat berujung pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. 

"Makanya ada yang bilang jangan dipolemikan antara JIS dan U-17. Ini niatnya supaya JIS bisa dipakai untuk U-17. Kalau FIFA datang hari ini ngajak salaman, kita bisa dicoret. Niat baik itu (merenovasi) bisa dipastikan agar JIS lolos kualifikasi stadion, " ujar Erick, Rabu, 5 Juli 2023.

Dia tidak ingin upaya yang sudah dibangun Indonesia untuk menarik kembali kepercayaan internasional, termasuk FIFA, kembali lengser akibat polemik ini. Terlebih, FIFA sudah memberikan pengampunan kepada Indonesia akibat beberapa peristiwa yang pernah terjadi belakangan ini.

"Bayangin, Kanjuruhan tidak dihukum, gagal di titik-titik yang lainnya juga tidak dihukum. Jangan juga kita jadi terkesan anak emas tapi juga dimusuhin oleh anggota FIFA karena kita tidak dihukum. Sebab kita menyerahkan blueprint desain besar sepak bola 2045 dan komitmen untuk renovasi 22 stadium supaya standar internasional," kata Erick.

Renovasi terhadap stadion dinilai hal yang biasa. Ada perbedaan standarisasi kualitas lapangan sesuai dengan keperluannya. Perbedaan dan penyesuaian yang mengarah diperlukan renovasi. Tergantung profil kompetisi yang akan diselenggarakan.

"Jangan sampai salah ya. Standar internasional dan FIFA itu berbeda. Kemarin waktu Argentina mereka mengirim orang dulu melakukan survei. Itu baru standar kompetisi kemarin. Belum tentu standar FIFA," ujar Erick. 

Sama halnya dengan stadion yang sudah sesuai standar untuk Piala Dunia U-20 yang batal. Ketika dilakukan survei, kualitasnya pun masih harus dibenahi kembali. Hal tersebut wajar. 

"Contoh stadion di Surabaya sudah lolos U-20. Tetapi tiba-tiba dipakai main jadi rusak. Namanya rumput kan rusak, biasa. Lapangan di titik-titik itu harus bisa diperbaiki. Kita harus bisa melakukanya sebelum FIFA datang supaya semua lapangan bisa digunakan, " katanya. 

JIS Disiapkan Jadi Venue Piala Dunia U-17

Wacana pemerintah merenovasi Jakarta International Stadium (JIS) menuai polemik. Rencana renovasi JIS diwarnai kritik sekaligus dukungan. 

Rencana perbaikan Jakarta International Stadium muncul setelah FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 menjadi salah satu stadion yang diusulkan untuk menjadi tuan rumah, karena Stadion Gelora Bung Karno sudah padat agenda pada waktu hampir bersamaan.

Presiden juga menyatakan Indonesia memiliki banyak stadion yang siap digunakan selain GBK yang salah satunya adalah Jakarta internasional Stadium

"Stadion kita kan bukan hanya GBK, ada JIS, Manahan, Si Jalak Harupat. Surabaya ada Stadium Bung Tomo," ujar Jokowi. 

Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Tohir, mengatakan JIS memiliki sejumlah catatan untuk dibenahi, termasuk lahan parkir dan akses penonton. Erick mengaku sudah mendapat laporan kondisi JIS, namun masih akan ditinjau langsung sebelum dilakukan renovasi. 

"Kemarin itu kendalanya, itu parkir dan akses penonton. Harusnya ada 4 pintu, namun yang terbuka hanya 1 pintu. Ini yang harus kita antisipasi keselamatan dari pada suporter," jelas Erick Thohir. 

Untuk itu, Indonesia harus menjaga kepercayaan FIFA. Mengingat, sebelumnya Indonesia telah batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ini PR Stadion JIS Jika Ingin Menggelar Piala Dunia U-17

Kesiapan JIS Sambut Piala Dunia U-17 Bakal Dibahas

BRI Kembali jadi Sponsor Utama Liga 1 2023 - - 2024

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menjadi sponsor utama perhelatan kompetisi Liga 1 2023 -- 2024.
 

Polri Gandeng PSSI Usut Kasus Mafia Sepak Bola

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan sepak bola. Polri akan bekerja sama dengan PSSI mengusut tuntas perkara tersebut. 

"Kita temukan adanya indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan," kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Kapolri enggan mengungkapkan siapa saja sosok perangkat pertandingan yang diduga melakukan kecurangan. Namun, Kapolri telah memerintahkan Satgas Mafia Sepak Bola untuk mendalami dan menyelidiki sesuai data. 

Hal ini sejalan dengan komitmen Polri yang mendukung PSSI. Komitmen itu bertujuan untuk mewujudkan kompetisi sepak bola berjalan dengan adil. 

Ini Alasan FIFA Tunjuk Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap alasan FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Salah satunya melihat kesuksesan Indonesia menggelar laga FIFA Matchday dengan menghadirkan Timnas peringkat satu dunia Tim Tango Argentina.

Selain itu FIFA juga melihat blueprint transformasi sepak bola Indonesia, termasuk juga agenda merenovasi 22 stadion. FIFA menilai hal tersebut sebagai bukti nyata Indonesia siap untuk menstandarisasi fasilitas yang ada.

"Di situ ada 22 stadion yang akan direnovasi tahun ini, kalau enggak salah Rp400 miliar budgetnya." ungkap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Terakhir, FIFA melihat pembenahan sepak bola Indonesia termasuk, persiapan timnas junior dan senior serta pencarian direktur teknik yang dilihat sudah sesuai dengan blueprint transformasi sepak bola Indonesia.

"Ini mereka lihat, oh sesuai dengan transformasi." jelas Erick.

Polri Temukan Indikasi Kecurangan Sepak Bola Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan sepak bola. Polri selanjutnya akan bekerja sama dengan PSSI untuk mengusut tuntas perkara tersebut.

"Kami temukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan," kata Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 26 Juni 2023.

Namun, Kapolri enggan mengungkapkan sosok perangkat pertandingan yang diduga melakukan kecurangan tersebut. Dalam waktu dekat Kapolri telah memerintahkan Satgas Mafia Bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan.

Hal ini sejalan dengan komitmen Polri yang menyatakan dukungan untuk membantu PSSI mewujudkan kompetisi sepak bola berjalan dengan adil.

"Tidak ada lagi istilah pengaturan skor atau match fixing," kata dia.

PSSI Siapkan 5 Stadion Pengganti GBK untuk Piala Dunia U-17

PSSI telah menyiapkan lima stadion yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Kelima stadion tersebut disiapkan untuk mengantisipasi tidak bisa dipakainya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) karena akan digunakan juga untuk konser Colplay.

Kelima stadion tersebut awalnya akan digunakan untuk Piala Dunia U-20, yakni Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali). Nantinya
 
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku tidak ingin berspekulasi mengenai stadion mana yang bakal dipilih oleh FIFA. Pasalnya, bakal ada pengecekan
terlebih dahulu sebelum menetapkan tempat.

Di satu sisi, Erick masih akan berdiskusi dengan pengelola SUGBK mengenai peluang penggunaan stadion tersebut.